Mengingat sesuatu dengan cara yang berbeda

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam mempercepat hasil pembelajaran kita, disini penulis ingin membagikan sedikit informasi yang selama ini penulis pakai dalam belajar sesuatu, dalam kasus ini belajar bahasa.

• Ketertarikan dengan bahasa tersebut, kita akan lebih mudah mempelajari apapun ketika kita tertarik dengan satu topik pembelajaran tersebut.
• Bagaimana kata yang akan kita ingat di ucapkan, kita perlu memprioritaskan mana yang lebih penting antara arti dari sebuah kata atau bagaimana kata itu di ucapkan. Prioritaskan ke bagaiaman kata itu di ucapkan.
• Koneksikan kata itu dengan membayangkan konsep nya, katakan kita ingin meningat kata Apple, pertama setidaknya kita tahu dulu bagaiamana Apple di ucapkan, lalu apa arti Apple dalam bahasa kita, arti bukan menjadi prioritas, cukup sekedar tau hanya untuk membantu kita membayangkan konsep nya, setelah tau, lalu bayangkan Appel.
• Setelah kita mampu membayangkan konsep kata yang ingin kita ingat, tanyakan beberapa pertanyaan menggunakan kata tersebut, sebagai contoh, “apakah saya punya Apple di rumah?”, “apakah saya pernah makan Apple ?”. Katakan kita ingin mengigat kata “Lion”, setelah kita bayangkan Lion itu seperti apa, lalu tanyakan kepada diri sendiri, “apakah saya pernah melihat Lion secara langsung” dan banyak pertanyaan yang lain. Pertanyaan tidak harus menggunakan bahasa yang kita pelajari secara keseluruhan, cukup masukkan kata yang ingin kita ingat kedalam pertanyaan dalam bahasa kita.
• Saat kita belajar satu bahasa, repitisi sangatlah membosakan bagi otak kita, namun dalam satu kasus repetisi yang cukup akan sangat membatu, tapi di lain sisi repetisi saja tidak membatu untuk mengigat dalam jangka panjang.
• Sebaliknya kita bisa melakukan cara yang lebih efisien, dengan memanfaatkan sifat otak kita yaitu malas, kita bisa bilang malas adalah kata lain dari “efektif”, kita mempelajari konsep dari kata tertentu, sampai setidak nya kita bisa mejelaskan nya sekali lalu berhenti sejenak. Jangan terlalu mengingat kata nya, cukup yakinkan diri dalam beberapa saat untuk tidak mengingat nya, lalu recall ingatan tersebut dalam satu interval waktu tertentu. Katakan kita sudah mampu mengingat satu kata di menit 10:12 lima menit kedepan kita tidak mengingat-ingat kata nya. Lalu di menit 10:17 kita recall lagi, dan kita lakukan itu terus menerus hingga kita mampu me recall ingatan itu dalam interval waktu yang lebih lama.
• Langkah selanjut nya adalah daripada menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk mempelajari sebuah konsep secara mendalam, lebih baik untuk belajar hanya sampai di level kita bisa mengulang atau menjelaskan konsep nya tanpa melihat catatan.
• Terlalu memaksakan otak kita untuk terus menerus mengingat sesuatu, akan semakin membuat otak kita sulit untuk menerima informasi tersebut.
• Otak kita akan lelah di awal, sebelum informasi bisa kita ingat, jadi sebisa mungkin gunakan waktu untuk recall dari pada review. Cara efektifnya adalah, jangan terlalu sering menghafal dengan melakukan perulangan yang berlebihan. Gunakan waktu untuk secara akfif recall informasi di dalam otak kita dengan interval waktu yang kita tentukan, lebih efektif lagi dengan mengajarkan atau menjelaskan suatu konsep yang kita pelajari ke orang lain.
• Selain mengajarkan ke orang lain, kita juga bisa membuat catatan sebagai anchor terhadap suatu informasi penting.
• Recall juga bisa di lakukan dengan mengimplementasikan satu kata kedalam satu context, atau kita bisa mencari kata tersebut dalam satu halaman tertentu, katakan kita mau meningat kata A, kita coba cari apakah ada kata yang memiliki makna serupa seperti A atau bahkan kata A itu sendiri dalam satu halam buku atau dalam satu artikel. Jadi kita hanya perlu mencari kata tersebut ada atau tidak nya, hanya itu.
• Jadi otak kita seakan mencari kata itu dalam satu konteks tertentu, dalam pencarian nya, otak kita terus mengingat kata yang kita cari. Dengan cara seperti itu otak kita mengingat satu kata dalam kurun waktu yang lama, sesuai dengan seberapa lama kita mencari kata tersebut.
• Kita tidak perlu sampai stress untuk mengingat sesuatu, kita hanya perlu menjaga ingatan itu selama mungkin dalam kepala kita, dan terus tertarik dengan topik yang kita ingin jaga ingatan nya, sampai ingatan yang ada di temporary memory berpindah ke permanently memory. Point nya jangan terlalu stress.
• Jadi hal yang tidak kalah penting adalah istirahat yang cukup, memaksakan overlearning tidak akan membantu dalam jangka waktu lama. Intinya fokus membangun kemampuan mengingat dengan cara recall, bukan review.
• Faktanya, saat kita mengingat sesuatu, kita bukan hanya mengakses memori tersebut, namun kita juga melakukan rewrite memori tersebut.
• Saat kita mengingat sesuatu, ingatan itu akan memiliki waktu interval untuk di simpan dalam otak kita, saat kita berhasil mengigat sesuatu itu lagi dan lagi, kita akan meningkatkan waktu interval nya.
• Saya pribadi lebih memilih untuk mengingat sesuatu, lalu berhenti beberapa saat, lalu mengingat nya lagi dan melakukan perulangan seperti itu, kita perlu mempertegas bahwa ada interval waktu untuk setiap informasi di kepala kita. Jadi sebisa mungkin terus menerus memperpanjang interval dengan cara me recall nya.
• Dari situ otak akan mengenali, informasi mana yang terus menerus di perbaharui interval waktu nya, jika otak sudah mengenali, otak akan memindahkan infromasi itu ke memori jangka panjang karena di anggap sebagai informasi yang penting.
• Perbaharui terus interval waktu untuk informasi penting yang ada di dalam memori jangka pendek kita. Sampai informasi itu menjadi informasi penting dan berpindah dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
• Pertanyaan, seberapa lama kita berhenti ? Interval pendek (Beberapa detik atau menit), Interval Menengah (Beberapa jam atau sepanjang hari), Interval panjang (Beberapa hari atau bulan)
• Interval kita gunakan untuk memutuskan mau mengingat informasi tertentu dalam kurun waktu berapa lama, katakan kita memutuskan untuk mengigat kembali setiap 30 detik. Kita ingin mengingat di pagi hari, dan me recall nya di siang hari, lalu dari siang hari kita mau me recall nya lagi di malam hari.
• Interval waktu sangatlah penting, usahakan memaksimalkan laziness, karena otak kita memang di design untuk malas, dan tidak beraturan, kita harus memahami cara kerja otak kita, saat otak kita merasa tertekan dan tidak santai, otak kita akan sangat sangat susah untuk mengingat sesuatu.
• Pertimbankan seberapa penting informasi yang ingin kita ingat, dan gunakan interval waktu yang cocok.

Ini adalah tips yang saya tulis secara general, banyak cara yang kita bisa lakukan untuk mempercepat hasil dari pembelajaran yang kita lakukan, namun cara inilah yang saya pakai pribadi untuk belajar sesuatu.

Selamat belajar !