Kenapa hanya 21 juta yang dapat di tambang ?
Untuk sekarang ini cryptocurrency di indonesia masih dianggap sebagai mata uang digital yang tidak diberikan regulasi oleh pemerintah dan tidak termasuk mata uang resmi. Faktanya Bitcoin adalah sebuah mata uang digital yang tersebar dalam jaringan peer-to-peer yang tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini memiliki sebuah buku akutansi besar bernama Blockchain yang dapat diakses oleh publik, dimana didalamnya tercatat semua transaksi yang pernah dilakukan oleh seluruh pengguna Bitcoin, termasuk saldo yang dimiliki oleh tiap pengguna. Bitcoin dibatasi hanya 21 juta. yang dapat diperoleh dengan cara : membelinya atau menambangnya. Ia (Bitcoin) dapat berguna sebagai alat tukar dan investasi.
Dalam memproses semua transaksi, para penambang Bitcoin harus menyelesaikan sebuah perhitungan matematika yang rumit. Ketika mereka berhasil menemukan solusinya, sebuah blok akan terbentuk di dalam Blockchain, dan para penambang itu akan memperoleh Bitcoin baru yang terlahir dari sistem.
Bitcoin ini akan mereka sebarkan kembali ke dalam jaringan ketika mereka melakukan transaksi dengan para pengguna Bitcoin yang lain. Proses penciptaan Bitcoin ini akan berkurang seiring berjalannya waktu. Dalam waktu yang telah ditentukan, jumlah Bitcoin yang ada tidak akan melebihi 21 juta Bitcoin, dan yang lebih penting lagi adalah, Bitcoin tidak akan bisa dimanipulasi oleh siapapun.
What are those computers doing ?
Those computers are miners. They are mining for cryptocurrencies. and they’re validating the transactions on the blockchain. and they get a reward for that.
So What is mining ?
The result of mining is a fee from validating the transaction of the blockchain.
So why only 21 ?
1. Bitcoin sering disamakan dengan emas, secara hipotesis jumlah total emas yang sudah ditambang manusia dan beredar saat ini jika dikumpulkan akan membentuk kubus yang sisi-sisi nya sepanjang 21 meter.
2. Karena penggunaan format Integer untuk angka dalam programming bitcoin code bukan Floating point seperti yang digunakan secara umum dalam program komputer, secara simpelnya floating point (double precision) punya batasan 2 pangkat 53 sedangkan integer batasannya 2 pangkat 64, jumlah mendekati angka 21 juta yang membuat bitcoin dapat dipecah menjadi pecahan 1 satoshi oleh program komputer tanpa menyebabkan kesalahan pembulatan, angka lain juga bisa tapi akan membuat programmer bitcoin pada awalnya harus memakai standar enkripsi buatan NSA SECP256K1 bukan SECP265R1 yang lebih baik.