Dari bahasa, saya tahu siapa kamu sebenarnya
Ada sebuah kisah dimana Bung Hatta marah terhadap belanda pada waktu beliau akan berangkat ke Betawi, dari Bukittinggi. Bung meminta agar Residen (Suatu jabatan tinggi di masa itu) mengahadap beliau, karena semua buku-buku yang akan dibawa ke pengasingan belum seluruhnya dimuat dalam kapal yang akan membawa beliau kesana, Beliau marah kepada orang Belanda itu karena tidak mengurus buku-buku Bung dengan baik.
Gramatika bahasa Belanda Bung Hatta sangat baik, beliau tidak mau belajar bahasa Belanda yang kasar. Sebalikanya Residen Padang adalah seorang Belanda keturunan Boer (petani), yang bahasa Belandanya kasar.
Karena bahasa Belanda Bung Hatta baik dan halus, maka beliau mengerti betul bahwa residen berasal dari kaum petani yang kebetulan diangkat Belanda sebagai residen.
Dengan muka merah dan kata-kata yang keras dan lantang, dibentaknya residen Belanda itu.
“Dari bahasa Belandamu saya tahu siapa kamu sebenarnya. Kamu hanya seorang petani kecil. Sekarang di sini kamu diangkat oleh pemerintah Belanda sebagai pejabat tinggi, padahal yang kamu perintah sebenarnya lebih pintar dari kamu”
Perkataan itu tentu saja diucapkan dalam bahasa Belanda oleh Bung.