Apa itu Central Bank Money dan Commercial Bank Money
Kita tahu bahwasanya Penerbitan dan sirkulasi uang — trusted money — menjadi fungsi klasik bank sentral. Bank sentral merupakan otoritas tunggal yang berwenang untuk menerbitkan trusted money tersebut yang kemudian dikenal dengan penyebutan uang bank sentral (central bank money). Uang bank sentral merupakan kewajiban moneter bank sentral.
Disamping bank sentral, bank umum dan sektor swasta non-bank juga merupakan penerbit uang (uang swasta atau private money). Berbeda dari uang swasta, uang bank sentral memiliki tingkat risiko kredit terendah sehingga paling mampu memberikan jaminan kepastian dalam penyelesaian transaksi penggunanya (CPSS-IOSCO, 2012).
Uang bank sentral berfungsi sebagai alat pembayaran dan basis bagi proses penciptaan uang (money supply process) sekaligus sebagai instrumen pelaksanaan kebijakan moneter dan makroprudensial.
Uang bank sentral memainkan peran instrumental bagi bank sentral untuk menjalankan misi kebijakan publiknya (public policy objectives) dalam menyediakan alat pembayaran yang paling aman kepada masyarakat umum, kalangan bisnis, dan perbankan (BIS, 2022).
Melalui fungsi tersebut, bank sentral berupaya memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat sekaligus mengendalikan perilaku agen ekonomi, termasuk penciptaan dan sirkulasi
uang oleh pihak-pihak selain bank sentral, dalam rangka menjaga stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan (Blinder, 2010; Goodhart, 2010).
Bank sentral juga menyediakan infrastruktur pendukung bagi uang bank umum dan uang swasta non-bank. Strategi ini dicapai melalui: pertama, layanan kepada bank umum untuk menyelesaikan transaksi antar bank menggunakan uang bank sentral; kedua, sarana untuk konvertibilitas antara uang swasta dengan uang bank sentral melalui penyediaan uang kertas dan uang logam sebagai jangkar, dan; ketiga, penyediaan likuiditas kontigensi melalui fungsi lender of the last resort (BIS, 2020).
Uang bank sentral memiliki peranan krusial sebagai jangkar sistem moneter yang memberikan kepercayaan bagi uang swasta. Lembaga keuangan dapat mengonversi uang swasta ke dalam nilai uang bank sentral dalam jumlah yang sama melalui likuidasi kewajiban kepada masyarakat, transaksi keuangan dengan lembaga keuangan lain atau melalui rekeningnya di bank sentral (Warjiyo dan Juhro, 2019)
Permasalah muncul ketika masyarakat umum belum memliki opsi terhadap trusted money yang berbentuk digital.
Saat ini bank sentral menerbitkan uang kartal fisik (uang kertas dan logam) dan rekening giro. Berbeda dengan yang kartal fisik yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, rekening giro yang sudah tersedia dalam format elektronis hanya dapat diakses secara terbatas bagi pihak-piha tertentu, misalnya bank.
Alat pembayaran digital yang saat ini banyak digunakan masyarakat seperti transfer antar rekening, uang elektronik dan alat pembayaran menggunakan kartu adalah uang yang diterbitkan oleh pihak swasta, baik bank umum maupun lembaga selain bank.
