Apa itu Automation dan Orchestration ?

Danang Priabada
1 min readDec 3, 2020

--

Automation

Pada dasarnya Automation berkaitan erat dengan penyelesaikan task atau function tanpa adanya intervention dari manusia. Task dan function ini bisa terdiri dari satu atau lebih.

Implementasi nya sangat luas, dari mulai app deployment dan integration nya, hingga securing endpoints serta pembuatan service, kesemuanya bisa di lakukan dengan automation, untuk cakupan nya bisa di lingkup on-premis atau cloud.

Orchestration

Sedangkan Orchestration lebih ke arah pengelolaan virtual environment dan network berskala besar. Mengatur scheduling serta integration antar complex distributed system dan services — di lingkup on-premise atau di cloud.

Jika di sederhanakan lagi, Orchestration bertujuan untuk menyederhanakan beban kerja yang saling terhubung dan berulang. penekanan nya terletak pada environment atau network berskala besar.

Saya tidak menjelaskan panjang lebar, karena semakin banyak informasi yang saya sampaikan semakin sedikit juga pemahaman yang kamu dapat.

Summary

Jika automation lebih mengarah ke single task, orchestration lebih kearah penyusunan dan mengatur banyak tasks, dengan satu tujuan yaitu mengoptimalkan workflow.

Sebagai contoh : Orchestrating sebuah aplikasi tidak hanya melakukan deployment, tapi juga mengatur konektivitas dengan network sehingga aplikasi bersangkutan bisa berhubungan dengan users dan aplikasi lain.

Di lingkup cloud, orchestration adalah kunci dan parameter untuk memastikan apakah spin-up activities seperti auto-sacling berada di posisi yang tepat, dengan security dan permission yang sesuai.

Orchestration Tools

Silahkan pelajari beberapa tools berikut ini, untuk menambah pemahaman kamu.

Terraform, CloudBees dan HyperCloud

--

--

Danang Priabada
Danang Priabada

Written by Danang Priabada

Red Hat and IBM Product Specialist | JPN : プリアバダ ダナン | CHN : 逹男 | linktr.ee/danangpriabada

No responses yet